Namco belum pernah perusahaan untuk benar-benar menyelam ke dalam dunia orang ke-3 game petualangan, mereka telah menguji air dengan pinky kecil mereka dengan permainan seperti Mati untuk Hak dan I-Ninja, dan baru-baru ini dengan Ghost Hunter. Sementara game-game ini melayani berbagai macam selera dalam genre aksi, secara keseluruhan mereka telah dirancang dengan baik dan permainan solid. Kill.Switch berbeda lagi-lagi, membiarkan Anda memainkan peran tentara satu-terampil-orang, melakukan apa yang pahlawan pun melakukan yang terbaik ... mengambil orang-orang jahat. Untuk memisahkan Kill.Switch dari kerumunan, Namco telah memasukkan AI baru dan perbaikan ke dalam permainan, dengan sistem cover unik ofensif dan kemampuan untuk meletakkan api buta. Kedengarannya seperti banyak untuk memahami? Pada awalnya, mungkin, tapi setelah waktu membuat Kill.Switch ledakan cukup memuaskan.
Uskup adalah nama pahlawan di sini, dan cocok Anda khas mucho-tangguh-belum-cool-as image-sebuah mentimun-yang telah digunakan sebelumnya dalam permainan seperti Splinter Cell dan Metal Gear Solid. Setelah senjata singkat dan sesi pelatihan taktik, Uskup diberi misi dan dilemparkan ke dalam tindakan di locales termasuk Timur Tengah, Laut Kaspia, dan Korea Utara. Tepat yang Bishop, dan mengapa ia telah ditetapkan misi rahasia, pada awalnya sebuah misteri yang perlahan-lahan terungkap karena Anda maju melalui permainan. Satu hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa meskipun sementara misi diberi label sebagai 'rahasia' misi, ketenangan sepertinya tidak pernah bertahan lebih dari 10 detik sebelum para penjaga menerkam dan mengirim hujan peluru ke arah umum. Ini bagus Namun, terutama mengingat bahwa gudang terdiri dari senapan mesin berat dan senapan daripada lebih 'rahasia' senjata dibungkam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar